🔧 Recommended Blade Parameters:
Knife Angle: Suggested between 21°–22°. A wider sharpening face reduces back cracking. Do not exceed 46°, or the knife tip may get damaged.
Pitch Gap (Drop): Recommended 42–44, adjustable depending on wood hardness.
Knife Height: For veneers with thickness between 1.6–3.2mm, set the knife height between 126.5–127.5mm.
Knife Gap: Should be 1.2 to 1.4 times the veneer thickness.
For example, when cutting 2.0mm veneer, set the gap to 2.4–2.8mm.
If the knife is set too high, tail-end veneers are hard to control; if too low, they may crack.
🛠 Common Issues & Adjustments:
Uneven Thickness:
Adjust pitch gap first.
Increase the pressure of single and double rollers to prevent the log from slipping or losing speed.
Slightly increase the knife gap to ensure stable cutting until the core stick remains.
Fuzzy or Rough Surface:
Increase single roller pressure or lower knife height.
More pressure compresses the wood, allowing better entry into the knife gap and improving surface smoothness.
Veneer Breakage
Widen the knife sharpening surface.
Lower the knife height to reduce cutting stress.
Back Cracking
Increase the width of the knife sharpening surface.
⚠ Practical Advice:
Wood properties vary by region, so the above parameters should be adjusted based on actual conditions. There is no universal machine setting.
Malacca wood is relatively soft. High-speed cutting is recommended.
Low speed tends to cause severe surface fiber tearing.
Tips Pengupasan Veneer Kayu Melamine (Malaka) & Panduan Penyesuaian Mesin Pengupas
🔧 Parameter Pisau yang Direkomendasikan:
- Sudut Pisau: Disarankan antara 21°–22°. Permukaan pengasahan yang lebih lebar dapat mengurangi keretakan di bagian belakang.
Jangan melebihi 46°, karena dapat merusak ujung pisau. - Jarak Turun (Pitch Gap): Disarankan 42–44, dan dapat disesuaikan tergantung pada tingkat kekerasan kayu.
- Tinggi Pisau: Untuk ketebalan veneer antara 1.6–3.2mm, atur tinggi pisau antara 126.5–127.5mm.
- Celah Pisau (Knife Gap): Sebaiknya 1.2 hingga 1.4 kali ketebalan veneer.
- Contoh: Jika memotong veneer 2.0mm, atur celah pisau pada 2.4–2.8mm.
- Jika terlalu tinggi, ujung veneer sulit dikendalikan; jika terlalu rendah, mudah retak.
🛠 Masalah Umum & Penyesuaian:
1. Ketebalan Tidak Merata
- Sesuaikan pitch gap terlebih dahulu.
- Tambah tekanan pada rol tunggal dan ganda untuk mencegah kayu tergelincir atau kehilangan kecepatan.
- Tingkatkan sedikit celah pisau untuk menjaga pemotongan tetap stabil hingga batang inti terakhir.
2. Permukaan Kasar / Berbulu
- Tambah tekanan pada rol tunggal atau turunkan tinggi pisau.
- Tekanan tambahan membantu memadatkan kayu, sehingga masuk lebih baik ke celah pisau dan menghasilkan permukaan yang lebih halus.
3. Pecah / Retak
- Lebarkan permukaan pengasahan pisau.
- Turunkan tinggi pisau untuk mengurangi tekanan potong.
4. Retak di Belakang Veneer
- Perlebar permukaan pengasahan pisau untuk mengurangi keretakan di belakang.
⚠ Saran Praktis:
- Karakteristik kayu bervariasi menurut daerah, jadi parameter di atas harus disesuaikan dengan kondisi nyata. Tidak ada pengaturan mesin yang berlaku untuk semua jenis kayu.
- Kayu Malaka relatif lunak, disarankan menggunakan kecepatan tinggi saat memotong.
- Kecepatan rendah dapat menyebabkan serat permukaan terurai secara serius.
